Saturday, June 18, 2016

MATI KHUSNUL KHATIMAH


Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Entah itu cepat atau pun lambat, hanya Allah saja-lah yang mengetahuinya. Tak ada satu orang pun yang tahu kapan ia akan mati. Maka, sebagai orang yang beriman tentu ketika kematian itu datang, kita ingin berada dalam keadaan husnul khatimah, yakni kematian yang baik. Tapi, bagaimana caranya ya?


Ada beberapa sebab yang bisa mengantarkan kita kepada husnul khatimah. Di antaranya:

1. Istiqamah

Istiqamah berada menetap, yakni tetap berada di jalan yang benar. Selalu berpegang teguh kepada Allah SWT. Hatinya senantiasa menetap dalam keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan dibuktikan melakukan apa-apa yang diperintahkah oleh Allah SWT dan meninggalkan yang dilarang oleh-Nya.

2. Takwa

Menurut bahasa, takwa berasal dari bahasa Arab yang berarti memelihara diri dari siksaan Allah SWT, yaitu dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (Imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahihi).

Takwa (taqwa) berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara, yakni menjaga diri agar selamat dunia dan akhirat. Kata Waqa juga bermakna melindungi sesuatu, yakni melindunginya dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan.

3. Berbaik sangka kepada Allah

Orang yang mati husnul khatimah akan senantiasa selalu berbaik sangka kepada Allah. Ketika cobaan dan rintangan datang menghadang ia tidak pernah berputus asa akan karunia Allah. Ia melihat suatu perkara dengan pikiran yang positif dan meyakni bahwa itulah nikmat dari Allah, dan ia yakin Allah selalu memberikan yang terbaik padanya.

4. Jujur

Jujur inilah yang sulit ditinggalkan oleh kebanyakan orang. Sebab, ketidak benaran antara ucapan dan kenyataan itu walaupun demi kebaikan tetap saja termasuk berbohong. Inilah sifat yang harus kita tanamkan dalam diri, yakni membiasakan diri untuk bersikap jujur. Walaupun kenyataannya pahit, namun jujur itu lebih baik.

5. Bertaubat

Manusia tidak luput dari salah dan lupa. Maka bertaubat menjadi salah satunya jalan untuk mebersihkan segala dosa yang telah kita perbuat. Dengan jiwa yang bersih akan memudahkan kita untuk selalu dekat kepada-Nya.

6. Mengingat mati

Setiap manusia pasti mati. Dan mengingatnya dapat menjadi penguat dan penambah keimanan kita untuk selalu terus memperbaiki diri. Dengan mengingat mati, kita termotivasi untuk segera tergerak melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.

7. Mewaspadai hal-hal yang bisa menyebabkan su’ul khatimah

Ada beberapa hal yang menyebabkan su’ul khatimah, di antaranya:

a. Rusak akidah dan melakukan bid’ah.
b. Amalan lahir menyelisihi batin.
c. Bermaksiat.
d. Cinta dunia.
e. Menunda taubat.

Semoga kita dimudahkan Allah untuk selalu beramal shaleh hingga ajal tiba. Semoga pula kita mati dalam keadaan husnul khatimah dan dimasukkan ke surga-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Post Comment

No comments:

Post a Comment